Menelepon sambil mengemudi dengan alasan apapun sebenarnya tetaplah berbahaya. Seorang pengemudi yang sambil memainkan handphone (entah itu SMS, BBM, atau lainnya) 23 kali lebih berpotensi mengalami kecelakaan daripada yang tidak.
Ribuan, bahkan jutaan orang melakukan chatting atau SMS sambil mengendari mobil setiap harinya. Orang-orang merasa jauh lebih penting untuk berhubungan secara konstan bahkan ketika sedang di belakang kemudi. Padahal, berbagai peringatan, tak hanya di media massa, tapi juga di pinggir-pinggir jalan sudah sering terpampang untuk mengingatkan kita bahaya menelepon sambil mengemudi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Human Factors, menyatakan bahwa otak manusia tidak didesain untuk mengemudi sekaligus berbicara melalui telepon selular. Bahkan, Dr. David Strayer, psikolog dari Universitas Utah, Amerika Serikat, menyatakan bahwa menelepon sambil mengemudi lebih berbahaya dibanding pengemudi yang mabuk. Nah lho!
Well, meskipun peraturan di Indonesia sudah melarang menggunakan telepon (HP) ketika mengemudi, ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan untuk setidaknya meminimalisir potensi kecelakaan. Tapi sekali lagi, mengemudi sambil menelepon sebaiknya dihindari untuk keselamatan Anda.
- Manfaatkan fitur-fitur seperti automatic redial dan memory dial pada HP Anda. Pelajari juga penggunaan keypad untuk memanfaatkan speed dial tanpa perlu mengalihkan perhatian dari jalan.
- Gunakan free kit atau letakkan HP dalam jangkauan tangan, sehingga tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan hanya untuk memungutnya. Bila kondisi tidak memungkinkan Anda untuk menjawab telepon, acuhkan saja dan biarkan voice mail menjawabnya. Baru setelah kondisi jalan aman, Anda bisa menelepon kembali.
- Segera hentikan pembicaraan bila berada pada situasi lalu lintas yang berbahaya. Hujan deras atau lalu lntas yang padat dan beresiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas dan yang pasti akan memecah konsentrasi mengemudi.
- Akan lebih baik jika Anda menepi sesaat untuk melakukan telepon atau bicara dengan lawan bicara, atau bisa juga lakukan ketika lampu lalu lintas sedang merah. Tapi ingat, lakukan hal ini di tempat yang aman dan tidak tergolong dalam area dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.
- Untuk membicarakan pembicaraan bisnis yang berat dan serius, jangan pernah dilakukan saat Anda sedang mengemudi karena hal ini cenderung mengganggu konsentrasi dalam mengemudi.
No comments:
Post a Comment